PORT SERIAL portdesamoko.com
Port
serial adalah serial komunikasi melalui antarmuka fisik yang transfer informasi
atau memperkecil satu bit pada satu waktu (kontras paralel port). sepanjang
sebagian besar sejarah komputer, transfer data melalui serial port terhubung
dengan komputer ke perangkat seperti terminal dan berbagai periferal.
Meskipun
demikian sebagai antarmuka Ethernet, FireWire dan USB semua mengirim data
sebagai serial streaming, istilah “port serial” biasanya mengidentifikasi
hardware lebih kurang sesuai dengan RS-232 standar, untuk antarmuka dengan
modem atau yang mirip dengan perangkat komunikasi
PS 2 Konektor
Port PS / 2 Konektor digunakan
untuk menghubungkan beberapa keyboard dan mouse ke PC kompatibel dengan sistem
komputer. Namanya berasal dari IBM Personal System / 2 rangkaian
komputer pribadi, yang telah
diperkenalkan pada tahun 1987. Yang PS / 2 mouse Konektor umumnya menggantikan
tua DE-9 RS-232 “serial mouse” konektor, sementara keyboard konektor diganti
dengan yang lebih besar 5-pin DIN yang digunakan dalam IBM PC / AT desain. Yang
PS / 2 mouse dan keyboard antarmuka yang mirip elektrik dan mempekerjakan
protokol komunikasi yang sama. Namun, suatu sistem keyboard dan mouse port
mungkin tidak yg dpt sejak dua perangkat yang berbeda menggunakan sekumpulan
perintah.
PORT SCSI
Port
SCSI adalah singkatan dari Small Compter System Interface yang merupakan
port yang memungkinkan koneksi antar piranti dalam dan luar dalam bentuk
sambung menyambung. Port SCSI mempunyai kecepatan tinggi dalam hal transfer
data, dengan kecepatan tranfernya 32 bit per detik, port SCSI biasa digunakan
untuk menghubungkan hard disk, CD ROM, scanner, printer dan tape drive, dan
konektor yang biasa digunakan adalah DB-25 dan 50pin Centronics SCSI ।
SCSI banyak digunakan untuk koneksi
dalam server.SCSI (small computer system interface) awalnya bernama SASI
sesuai orang pertama kali yang menemukannya, yaitu Alan Shugart.
SCSI 1 memiliki dua macam kecepatan
yaitu 3,5 MB/detik atau 5 MB/detik
SCSI versi 2 diluncurkan pada tahun
1989, muncul dalam dua varian yakni yang pertama mendapat julukan Fast SCSI
dengan kecepatan 10 MB/detik dan yang kedua mendapat julukan Wide SCSI dengan
kecepatan 20 MB/detik.
SCSI versi 3
yaitu Ultra SCSI dan Wide SCSI.Ultra SCSI menggunakan bus width 8 bit dan wide
SCSI menggunkan bus width 16 bit.
Pada tahun 1997 versi terbaru dai SCSI
kembali diluncurkan yakni Ultra-2 SCSI
PORT USB
USB
port adalah sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga
12megabit per detik. USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus dalam
artian dapat dikatakan standar interface sebuah device, yang merupakan gabungan
serial antara periferal dan komputer.
Port
USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat
eksternal (peripheral) seperti scenner, printer, mouse, papan ketik (keyboard),
alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat
lainnya ke komputer. Komputer (PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB.
Jika dibandingkan dengan parallel port dan serial port, penggunaan port USB
lebih mudah dalam penggunaannya serta lebih cepat Konektivitas antara PC
(Personal Computer) dengan perangkat USB dihubungkan dengan kabel khusus.
Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port
USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan
menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok
daya sebesar lima volt ke peripheral.
Sejarah Perkembangan Port USB
Pada awal kemunculannya USB diciptakan dengan tujuan untuk
menghubungkan Smart Phone dengan Personal Computer (PC), namun pada akhirnya
penggunaannya berkembang pesat bahkan sampai kepada device seperti mouse,
printer, speaker,MP3 player, dll।
Konsep USB pertama kali muncul pada tahun 1994 ditanda
dengan bergabungnya beberapa perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan
komputer, seperti Compaq, Intel, Microsoft, NEC dan IBM untuk mendukung
teknologi ini. kemuculan pertama USB yaitu sekitar tahun 1995 hingga 1996, USB
1।0 yang ditawarkan kepada pengguna adalah pada kadar kelajuan
hanya 1.5Mbit s (kelajuan-rendah) dan 12Mbit sesaat untuk kelajuan tinggi.
Kemudian muncul pula USB 2.0 pada April 2000 yang memperkenalkan kelajuan
480Mbit sesaat (kelajuan tinggi) untuk pemindahan data. Ia merupakan teknologi
yang banyak kita gunakan masa kini.
Teknologi USB yang paling digemari adalah teknologi USB
flash drive. Sebuah teknologi memory yang benar-benar ada karena
kebutuhan pasar. Dengan kapasitasnya yang besar, ukuran yang kecil, serta
kecepatan yang baik, USB Flash drive banyak diminati oleh masyarakat. USB Flash drive
berfungsi sebagai media penyimpanan yang portable। Walaupun tidak sebesar external hard drive
tetapi dengan ukurannya yang kecil,teknologi ini menjadi semakin banyak
peminatnya.
USB flash drive juga dikenal dengan nama Thumb
Drive, Jump Drive, Pen Drive, Key Drive, Token, atau secara mudah dapat dikenal
dengan sebutan USB drive. Tidak seperti teknologi removable storage memory
lainnya, USB dapat berjalan tanpa bantuan tenaga tambahan, tidak memerlukan
proses booting, dan yang terpenting adalah tidak bergantung kepada salah satu
macam platform sistem operasi.
USB Flash drive memiliki beberapa komponen.
Komponen-komponen tersebut dapat dipisahkan dalam dua golongan yaitu komponen
penting dan juga komponen tambahan. Komponen penting yang harus ada dalam
sebuah USB Flash drive adalah USB connector, USB mass storage controller
device, Flash memory chip, dan Crystal Oscillator. Komponen ini dilengkapi oleh
komponen tambahan yaitu Test points, LED, Unpopulated space, USB Connector
Cover, dan juga transport Aid. Komponen-komponen ini bergabung membentuk satu
Flash Drive secara utuh.
Dalam sejarahnya, USB Flash Drive memiliki masalah dalam status kepemilikan hak
ciptanya. Banyak perusahaan besar yang mengklaim bahwa USB drive adalaha
teknologi yang mereka buat. Yang pertama memproduksinya sendiri adalah
perusahaan Trek dengan merk dagang Thumbdrive. Perusahaan inilah
yang menyatakan dengan serius bahwa merekalah penemu pertama teknologi ini.
Beberapa
Versi USB
1. USB
1.0 (1995) yang pertama kali ditawarkan kepada pengguna memiliki kecepatan
hanya 1.5Mbit untuk kecepatan rendah dan 12Mbit untuk kecepatan tinggi. Pada
generasi ini di kenal beberap versi : USB 1.0 FDR: Dilancarkan pada November
1995, pada tahun yang sama Apple menggunakan piawaian IEEE 1394 dikenali
sebagai FireWire. USB 1.0: Dilancarkan
2. USB 2.0 (April 2000) yang memperkenalkan
kecepatan 480Mbit untuk kecepatan tinggi dalam pemindahan data. Ia merupakan
teknologi yang banyak digunakan saat kini. Teknologi USB yang paling digemari
pada versi ini adalah teknologi USB flash drive atau lebih dikenal secara umum
sebagai flash disk. Sebuah teknologi memory yang benar-benar ada karena
kebutuhan pasar. Dengan kapasitasnya yang besar, ukuran yang kecil, serta
kecepatan yang baik, USB Flash drive banyak diminati oleh masyarakat. USB Flash
drive berfungsi sebagai media penyimpanan yang portable. Walaupun tidak sebesar
external hard drive tetapi dengan ukurannya yang kecil, teknologi ini menjadi
semakin banyak peminatnya. USB 2.0: Diperbaharui pada Disember 2002.
3. USB 3.0 merupakan
salah satu device dengan standard dengan kecepatan transfer data 10 kali lebih
cepat dibandingkan versi sebelumnya. Port USB 3.0 tersebut dapat digunakan
untuk konektor ke PC atau device lain, seperti printer dan perangkat peyimpanan
lain.
Port paralel
Port paralel (DB-25) adalah salah
satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan
luar seperti printer model lama. Karena itu parallel port sering juga disebut
printer port. Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centronic, maka
port ini juga disebut dengan Centronics port.
Kesederhanaan port ini dari sisi
pemrograman dan antarmuka dengan hardware membuat port ini sering digunakan
untuk percobaan - percobaan sederhana dalam perancangan peralatan elektronika.
Port Ethernet
Sejarah
Perkembangan Ethernet
Ethernet merupakan cara
pemasangan kabel dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang
dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo
Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan
pada tahun 1975 dan di desain
untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui
kabel sepanjang satu kilometer.
Desain tersebut menjadi sukses di masa
itu sehingga Xerox, Intel dan Digital
Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10 Mbps
yang digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar
Ethernet dengan kecepatan 100 Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.
Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang diberi nama "ALOHA". Universitas
tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan
komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan
komputer kampus.
Proses
standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics
Engineers (IEEE),
dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802।
Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for
Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan
mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan
dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan
menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan. Rancangan Ethernet
biasanya menggunakan kabel koaksial (bisa berupa Thicknet atau Thinnet),
kabel tembaga (UTP dan STP) dan kabel serat optik.
BAGIAN-BAGIAN PORT